Free Monkey ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
ASNiC Novel: Desember 2016

Mau duit?

Get cash from your website. Sign up as affiliate.

Jumat, 09 Desember 2016

Derap Kaki Kuda

keteplak keteplok
Derap kaki kuda
Membawa sepasang anak muda
Seperti yang suda-suda

hieeeek!
Si Kuda meringkik
Muncul masalah-masalah yang pelik
Yang diantara mereka sulit ditilik

Gedebug!
Si kuda terjatuh!
Sang pria berteriak dengan suara gaduh
Tangisan sang perempuan memecah senja yang teduh

Krieeet....
Bunyi si kuda mencoba bangkit
Rasa cinta yang tadi menghilang karena sakit
Perlahan-lahan mulai kembali terakit

Keteplak keteplok!
Si kuda maju lagi dengan mantap
Dengan rasa cinta mereka yang tetap
Karena hati mereka sudah menetap

Time is Waktu

Siapa yang pernah mendengar perumpamaan "time is money"? Angkat tangan kalian tinggi-tinggi. Yak. Bau ketek. Artinya semua pernah. Baik.

Sebagai manusia yang hidup di ibukota, penulis merasakan sendiri betapa berharganya setiap menit yang penulis miliki. Betapa berharganya satu menit bagi penulis untuk memejamkan mata sejenak setelah begadang semalaman mengerjakan tugas sekolah. Betapa berharganya satu menit bagi seorang anak untuk mendengar suara ayahnya lewat telepon penjara karena ayahnya merampok seorang ibu-ibu di pasar untuk membelikan anaknya seragam sekolah. Betapa berharganya satu menit bagi seorang dokter untuk menghidupkan pasiennya yang terkena aneurisme otak parah yang hendak meledak pembuluh darahnya. Betapa berharganya satu menit bagi sepasang kekasih yang mencuri-curi waktu di tengah kesibukannya masing-masing, sembunyi-sembunyi dari orang tua mereka karena tidak direstui hubungannya, untuk melepas rindu.

Penulis pernah membaca suatu novel karya Sophie Kinsella, yang menceritakan tentang seorang perempuan muda bernama Samantha yang bekerja di suatu perusahaan yang mewajibkan karyawannya untuk mencatat apa saja yang sudah berhasil diselesaikan karyawan itu setiap 6 menit. Setiap 6 menit, upahnya adalah $20. Kalikan 10. $200. Dalam satu jam. Pada konteks ini, time is money. Tidak ada karyawan perusahaan itu yang tidak melakukan apa-apa. Karena jika berdiam diri 1 jam saja, sudah $200 yang seharusnya masuk kantor mereka, melayang pergi. Mereka menjadi buta akan makna waktu yang sebenarnya, yang tidak hanya diukur oleh banyaknya dollar yang akan mereka terima.

Maka saran penulis, jangan pernah menyamakan time dengan money. Waktu adalah sesuatu yang sifatnya kekal, mutlak, irreversable. Butir-butir yang sudah bergulir tidak akan pernah bisa kembali. Setiap tahun, bulan, hari, jam, menit, dan detiknya berharga. Yang membuatnya berharga adalah kisah yang terkandung dalam tiap butirnya. Fakta bahwa semua kejadian yang sudah direnggut waktu tidak bisa diulang kembali membuat waktu menjadi sesuatu yang sangat berharga. Apalah arti uang jika dibandingkan dengan waktu. Jika kau kehilangan uang, kau tidak akan keberatan mencari uang yang 'baru', asal kau tahu caranya dan bersedia melakukan pengorbanannya. Mereka mencetak uang setiap hari di bank. Uang bisa diwariskan, bisa disumbangkan, bisa dicari lagi ketika hilang. Lantas waktu? Apapun yang kau korbankan, cara apapun yang kau gunakan, kau tidak akan pernah bisa 'menambah' waktu yang kau punya. Ketika bulir waktu sudah bergulir, tidak bisa 'dicari' lagi. Tidak ada pengganti waktu.
Waktu
adalah
waktu.

Data Buku Layar Terkembang




Judul : Layar Terkembang


Pengarang : Sutan Takdir Alisjahbana


Penerbit : PT Balai Pustaka (Persero)


Tahun terbit : 1936


Cetakan ke : 24


Harga Buku : Rp 47.000


Tebal buku : 139 halaman


Nomor ISBN: 978-979-407-065-9


Sutan Takdir Alisjahbana

Sutan Takdir Alisjahbana (STA) lahir di Natal, Sumatera Utara pada tanggal 11 Februari 1908 dan meninggal di Jakarta, 17 Juli 1994 pada umur 86 tahun.
Saat kecil STA bukan seorang kutu buku melainkan seorang yang suka bepergian dan aktif dalam kegiatan politik. Ia merupakan salah seorang pendiri Universitas Indonesia.
Setelah lulus dari sekolah dasar , STA sering pergi ke Bandung dan menempuh perjalanan tujuh hari tujuh malam dari Jawa ke Sumatera. Pengalaman ini yang membantunya untuk menuliskan perjalanan Yusuf, salah satu karakter di dalam salah satu bukunya yang paling terkenal yaitu Layar Terkembang.

Ia yang pertama kali menulis Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia (1936) dipandang dari segi Indonesia, yang mana masih dipakai sampai sekarang. Serta Kamus Istilah yang berisi istilah-istilah baru yang dibutuhkan oleh negara baru yang ingin mengejar modernisasi dalam berbagai bidang.

My Wife's Having an Affair this Week (2016)

Judul: (My Wife's Having an Affair this Week)

Lead cast: 
Lee Sun Kyun - Do Hyun Woo (Toycrane)
Song Ji Hyo - Jung Soo Yeon
Kim Hee Won - Choi Yoon Ki
Ye Ji Won - Eun Ah Ra (Tuna Mayo)
Lee Sang Yeob - Ahn Joon Young (Ahn PD)
BoA - Kwon Bo Young

Plot
Do Hyun Woo (Lee Sun Kyun) bekerja sebagai seorang PD di sebuah perusahaan. Ia sangat yakin akan keluarganya, bahwa mereka adalah keluarga yang harmonis, bahagia, dan saling mendukung satu sama lain. Sampai suatu saat, ia melihat sebuah pesan masuk di handphone sang istri, Jung Soo Yeon (Song Ji Hyo) dari seseorang yang bernama Michael, yang berisi bahwa Michael telah membuat janji di Hotel Hiltz, hari Sabtu jam 3, dan Michael sangat merindukannya. Hyun Woo pun yang sampai saat itu masih percaya bahwa istrinya adalah seorang istri yang setia, tidak percaya akan hal itu. Namun, semakin ia tidak percaya, semakin pula ia terus memikirkannya. Teman-teman sekantor Hyun Woo pun telah melihat istrinya bersama dengan orang lain, namun pada saat itu tidak mengetahui bahwa ada kemungkinan sang istri selingkuh. Program Hyun Woo pun terancam dihapus, sehingga ia harus memikirkan program baru. Teman-teman setimnya pun mengusulkan untuk membuat program mengenai perselingkuhan, dan karena Hyun Woo menuliskan bahwa istrinya akan bertemu dengan Michael di internet secara umum sebagai Toycrane, teman-temannya pun menjadikannya sebagai contoh, yang membuat dia harus menceritakan kepada Joon Young (Lee Sang Yeob) yang akhirnya pun menyebar ke Bo Young (BoA) dan Yoon Ki (Kim Hee Won). Pada akhirnya pun, Hyun Woo mengetahui hubungan antara Soo Yeon dan Michael yang sudah berlangsung hingga 6 bulan.
Hyun Woo pun meminta untuk cerai, namun oleh ibunya tidak diperbolehkan. Di sisi lain, Joon Young pun juga terlibat masalah mengenai istrinya yang kabur 3 hari setelah perkawinan mereka, dan Bo Young yang menceraikan suaminya. Choi Yoon Ki (Kim Hee Won) pun, dicurigai oleh istrinya bahwa ia selingkuh, yang merupakan fakta, namun Ah Ra (Ye Ji Won) masih mencari-cari bukti tegas, dan ia mengatakan pada Hyun Woo, apabila Yoon Ki ketahuan berselingkuh, maka Ah Ra akan menyiksanya. Hari-hari pun berlanjut dengan Toycrane yang meminta saran dan menceritakan kejadian baru yang terjadi di kehidupan keluarganya, dan banyak orang mengomentarinya. Namun dari sekian banyak orang yang memberinya saran, saran Tuna Mayo lah yang paling bijaksana, salah satunya adalah memberi tau Hyun Woo agar berbicara dengan baik bersama istrinya. Namun, setiap kali Hyun Woo mengajak Soo Yeon berbicara, selalu berujung pada pertengkaran, hingga mereka memutuskan untuk hidup terpisah untuk sementara, dan hal ini pun sangat berakibat pada anak mereka, Do Joon Soo, Di samping hubungan Hyun Woo dan Soo Yeon yang semakin jauh, Joon Young pun semakin dekat dengan Bo Young berkat kepercayadirian Joon Young mendekatinya. Namun, Bo Young selalu menolaknya.
Akankah Joon Young berhasil merebut hati Bo Young? Atau Bo Young akan terus menolaknya? Apa yang akan terjadi pada hubungan mereka pada akhirnya? Di sisi lain, bagaimana hubungan Hyun Woo dengan Soo Yeon? Apakah mereka memutuskan untuk bercerai dan menemukan pasangan masing-masing? Ataukah niat untuk melakukan pembicaraan dan kerja keras Hyun Woo terbayar dengan hubungan mereka kembali harmonis seperti dulu, dan melupakan masa lalu mereka? Bagaimana pula dengan Yoon Ki dan istrinya? Apakah istrinya akan menemukan bukti tegas bahwa Yoon Ki berselingkuh dengan orang lain, dan ia memutuskan untuk menyiksanya? Ataukah Yoon Ki akan bertobat dan berjanj untuk tidak berselingkuh lagi sebelum ketahuan oleh Ah Ra? Temukan semua jawabannya dalam drama My Wife's Having an Affair this Week (12 episode, tamat) yang juga memunculkan beberapa cameo contohnya cameo Eun Ji Won. 

Rabu, 07 Desember 2016

Pengalaman Ikut Lomba Nasional Part 3

Aku pun tidak bisa berhenti tersenyum dan Bu Erna yang saat itu sedang tidak enak badan, langsung merasa sehat saat tahu kami menang. Berita kemenangan kami pun langsung menyebar cepat, guru-guru dan teman-teman memberi selamat kepada kami. Kami juga langsung menelpon keluarga masing-masing.
Akhirnya dalam hidupku, aku bisa memenangkan lomba nasional, mendapatkan medali emas dan membanggakan banyak orang. Ini merupakan pencapaian terbesar dalam hidupku. Tapi keberhasilan ini tidak akan dicapai bila tidak ada dukungan dari semua pihak terutama guru jurnalistik kami yang telah membantu kami dengan sekuat tenaga.

Setelah itu lomba resmi ditutup dan keesokan harinya kami pergi ke Keraton Surakarta, Lokananta, dan berkeliling Solo. 5 hari di sana sangat menyenangkan dan aku secara pribadi tidak dapat mengungkapkannya dengan kata-kata.
Sekitar sebulan kemudian, sekolah mendapat panggilan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Kami sebagai peraih medali akan diberi apresiasi. Oleh karena itu kami pergi ke Dinas Pendidikan dan bertemu dengan Kepala Dinas SMP dan berbincang-bincang dengan beliau. Lalu beliau juga menyampaikan sesuatu yang tidak kusangka; jadi Dinas Pendidikan DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada kami berupa beasiswa jalur prestasi. Kami bebas memilih untuk bersekolah di SMA Negeri manapun di Jakarta, istilah mudahnya, kami langsung diterima di seluruh SMA Negeri di Jakarta.
Saat mendengar hal tersebut, aku sempat tidak percaya karena walaupun aku tidak berminat untuk bersekolah di sekolah negeri, tapi bagiku itu adalah sebuah kehormatan besar.
Selain itu sebenarnya nama kami akan disebut saat apel di Dinas, tapi karena keterbatasan waktu, rencana itu batal. Meskipun begitu, kami tetap berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap pencapaian kami.

Aku, Gitta, dan Hanna tidak mengikuti retret wajib kelas 9 karena lomba jurnalistik akhirnya diberi hadiah istimewa, yaitu retret dengan Suster Windhi, kepala sekolah SMP.

Retret dilaksanakan di Biara Santa Ursula sehingga aku cukup tidak sabar karena jarang ada murid yang diijinkan untuk masuk apalagi menginap di biara. Di sana kami mengenal banyak Suster dan berbagi cerita dengan mereka, kami juga tetap melakukan retret dengan cara refleksi, permainan dan lain-lain sehingga retret kami ini, walaupun hanya bertiga namun tetap memiliki arti yang sama dengan retret kelas.

Pengalaman Ikut Lomba Nasional Part 2

Setelah presentasi, kami diberi pembekalan untuk tugas selanjutnya. Pembekalan diberikan oleh para jurnalis yang profesional, antara lain bekerja di surat kabar yang terkenal dan lain-lain.
Namun saat pembekalan, kesabaran kami kembali diuji karena salah satu juri seperti 'menyindir' kelompok kami karena kesalahan yang kami buat saat presentasi. Kami pun berusaha berlapang dada dan mengakui kesalahan.
Meskipun begitu memang kami menjadi minoritas di sana sebab hanya ada 2 sekolah yang merupakan sekolah Katolik yaitu kami dan dari provinsi Papua, tapi kami tidak patah semangat karena perbedaan itu dan terus berjuang. Hari ketiga kami terjun langsung ke lapangan untuk meliput, tim kami mendapat tugas meliput Kampung Batik Laweyan dan Museum Pers.

Tugas ini juga membuatku menjadi tahu bahwa minat para siswa terhadap dunia jurnalistik sangat besar dan aku senang melihat peserta lain juga antusias. Harus aku akui, tugas ini membuat kami benar-benar terlihat seperti seorang jurnalis sejati.

Malam sepulang dari lapangan, kami langsung membuat buletin baru berdasarkan informasi yang sudah kami dapatkan dari Kampung Batik Laweyan dan Museum Pers. Namun malam itu kami hanya sempat membuat kerangka atau daftar isi dari buletin kami dan menyicil sedikit untuk membuat berita yang akan disajikan. Setelah itu ruangan lomba disterilkan dan semua siswa harus keluar, lomba akan dilanjutkan besok.
Kami pun sempat berkonsultasi dengan guru jurnalistik kami untuk strategi buletin kami kali ini dan setelah yakin kami pun beristirahat.

Tanggal 8 Oktober 2015 merupakan hari penentu, sebab buletin yang kami buat kali ini akan menjadi bahan penilaian terakhir untuk mencari buletin yang terbaik. Kami bekerja sangat keras saat itu dan jujur saja, aku memang akan tertekan karena di satu sisi aku sangat ingin menang tapi melihat usaha kelompok lain, rasanya buletin mereka sama sekali tidak boleh diremehkan.
Lomba selesai sekitar pukul 11 dan kami keluar ruangan lomba dengan lega. Intinya kami sudah melakukan yang terbaik dan semampu kami. Malamnya kami pun dikumpulkan aula karena pemenang akan segera diumumkan.
Akan ada tim yang mendapat medali perunggu, tim yang mendapat medali perak, dan 3 tim yang mendapat medali emas. Kami saat itu hanya berharap mendapat medali perak, namun sampai pemenang medali perak diumumkan, nama tim kami masih belum disebut. Aku pun mulai ge-er, “Jangan-jangan kami mendapatkan medali emas,” begitu pikirku waktu itu.

“Aku akan mengumumkan pemenang medali emas yang pertama, yaitu dari tim PORTALITA, SMP SANTA URSULA JAKARTA.” ujar panitia. Aku sontak berteriak. aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana. Rasanya semua perjuangan kami tidak sia-sia. Kami pun maju ke depan untuk menerima piala dan medali.

Pengalaman Ikut Lomba Nasional Part 1

Jurnalistik menjadi minat aku semenjak SMP dan aku tidak pernah menyangka bahwa minatku ini akan memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi hidupku. Ekskur jurnalistik kelas 8 mendapat undangan untuk mengikuti lomba jurnalistik se-DKI Jakarta.
Namun dari antara kami semua, hanya 4 orang yang bersedia ikut yaitu aku, Gitta, Sandrine, dan Hanna. Kami membuat sebuah buletin selama liburan kenaikan kelas dan mengirimkannya ke Dinas Pendidikan. Saat itu kami benar-benar tidak menyangka dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Ketika sedang ulangan mid kelas 9, Gitta memberi tahuku bahwa kami akan mengikuti lomba di Solo. Awalnya aku mengira kami hanya akan mengirimkan karya kami ke Solo, namun dugaanku ternyata salah.
Pada tanggal 1 Oktober 2015, salah satu guru Bahasa Indonesia-ku yaitu Bu Erna tiba-tiba datang ke kelasku dan meminta kartu pelajarku. Aku penasaran untuk apa kartu pelajar tersebut dan pertanyaanku dijawab dengan 4 kata: “Kamu akan ke Solo.”
Aku langsung melongo dan sama sekali tidak menyangka. Ternyata kami ditunjuk sebagai wakil dari provinsi DKI Jakarta, yang secara tidak langsung berarti kami menjadi pemenang di tingkat provinsi. Otomatis kami akan lomba kembali di tingkat nasional yaitu Lomba Karya Jurnalistik Siswa 2015.
Surat pemberitahuan lomba sudah dikeluarkan oleh Dinas dan aku sedikit kaget melihat tanggal lombanya karena lomba itu diadakan saat kelas aku akan retret. Saat itu aku bimbang, memilih retret atau lomba. Namun aku pikir ini merupakan kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan sehingga aku akhirnya memilih lomba. Lomba kali ini hanya boleh diikuti oleh 3 orang tiap tim sehingga terpaksa Sandrine tidak ikut namun tetap membantu kami selama di sana.
Selain itu lomba dilaksanakan tanggal 5-9 Oktober 2015 yang berarti tinggal 4 HARI LAGI. 4 hari lagi bayangkan... sedangkan kami belum ada persiapan sama sekali dan itu sempat membuat kami khawatir.
Salah satu yang perlu kami siapkan untuk lomba adalah presentasi mengenai buletin yang kami buat. Lalu dengan waktu yang amat singkat, kami bekerja keras membuat presentasi dan berlatih mempresentasikannya. Saat persiapan itu, kami diberi tahu bahwa semua biaya, yaitu biaya transportasi dan akomodasi dibiayai oleh mereka. Kami sempat kaget karena berarti kami tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Malam sebelum hari keberangkatan, perasaanku campur aduk antara cemas dan takut karena akan bertemu dengan peserta dari seluruh Indonesia. Tapi aku juga sudah tidak sabar karena ingin merasakan rasanya mengikuti lomba tingkat nasional.






Lalu hari itu tiba juga. Tanggal 10 Oktober kami terbang ke Solo dari bandara Soekarno-Hatta dan perjalanan luar kota kali ini terasa berbeda karena untuk pertama kalinya aku naik pesawat dengan teman dan guru.
Singkat cerita, kami tiba di sana dan langsung diuji kesabarannya karena harus menunggu sekitar 4 jam untuk masuk ke kamar hotel, seluruh peserta lomba menginap di Hotel Sunan, Solo. Hari pertama kami masih sekadar berkenalan dengan peserta dari provinsi lain.
Tapi saat hari pertama saja, aku sudah mengalami kejadian yang bisa dibilang cukup buruk. Jadi saat aku pergi ke toilet, aku tidak bisa keluar karena kunci pintunya sudah aus dan letak toiletnya di pojok gedung dan aku lupa membawa HP sehingga aku sangat panik. Untung saja akhirnya aku bisa membuka pintunya dengan menggunakan sedikit trik. Selain itu aku nyaris terjepit lift dan itu sangat mengerikan, untung saja Hanna dengan sigap menekan tombol untuk menahan pintu.

Hari kedua merupakan hari di mana kita presentasi dan kami mendapat urutan nyaris terakhir sehingga saat menunggu kami benar-benar gugup. Saat menunggu, ada kejadian yang sangat lucu. Jadi saat berangkat menggunakan pesawat kemarin, kami sempat membuat kehebohan dengan berteriak kecil karena kaget pesawatnya seperti mau jatuh.
Ketika akan turun dari pesawat, aku memang sempat melihat ada sekelompok remaja sedang memperhatikan kami dan senyum-senyum sendiri. Saat itu saya iseng berpikir: “Mungkin mereka peserta lomba juga.”
Jadi saat kami menunggu giliran, tiba-tiba ada peserta lain yang menghampiri kami dan akhirnya kami pun bercakap-cakap. Mereka berasal dari Tangerang dan tiba-tiba salah satu dari mereka berkata: “Sepertinya kita naik pesawat yang sama deh.” Aku pun kaget dan menceritakan tentang kejadian di pesawat dan akhirnya kami pun tertawa terbahak-bahak karena tidak menyangka akan bertemu seperti ini.


Ketika giliran kami sudah dekat, kami berdoa dan akhirnya memulai presentasi, namun salah satu temanku sempat sangat gugup sehingga membuat kesalahan, tapi untungnya masalah itu dapat kami atasi. Meskipun begitu, masalah lain pun muncul, salah satu juri mempertanyakan isi buletin kami yang dianggap kurang tepat dan ketika kami mencoba menjelaskan tapi jawaban kami tidak diterima sehingga ketika keluar dari ruangan presentasi kami menjadi lesu dan tidak lagi berharap akan menjadi juara.

Best Drama

Halo semuaa! Kali ini admin akan kasih tau drama Korea yang menurut admin bagus hehehe.
Bisa dibilang drama ini high recommended, tapi ya tergantung selera orang juga sih:)
Jadi kalo gaada drama kesukaan kalian, mianhae~ kapan2 admin bakal update lagi oke.


1. It's Okay, That's Love (2014)

Jadi drama ini secara keseluruhan berbau tentang psikologi dan menurut admin bagus banget karena setiap tokoh di drama ini punya phobia tersendiri dan ngebuat drama ini jadi seru + unik
Dan menurut admin kalo drama ini bener-bener dicerna dan dihayati #eaaa pesan moralnya banyak banget loh dan ini ngebuat admin nangis dan baper terus.
Admin juga suka drama ini karena aktor dan aktrisnya tetep menjalin hubungan baik walaupun dramanya udah selesai shooting hehehe
Oiya OST dari drama ini juga bagus banget!><




2. Sassy Go Go (2015)

Drama ini cocok banget buat kaum muda pastinya karena tentang anak sekolahan gitu dan bisa dibilang drama ini juga ngambil latar belakang dunia cheerleader.
Selain itu drama ini cocok banget buat orang yang suka genre romance tp yg fresh gitu HAHAHA karena romance di sini kayak unyu-unyu gimanaaa gitu.
Terus ceritanya ga 'berat' dan kayak kehidupan sekolah di zaman ini, oiya drama ini bener-bener terkenal sampai di sekolah admin heboh banget hehehe




3. She Was Pretty (2015)

Bagi para ELF mungkin drama ini cukup familiar ya hehehe karena ini project 'terakhir' Siwon sebelum wamil. 
Secara keseluruhan drama ini bercerita tentang teman masa kecil ya dan agak menjurus 'friendzone'
Drama ini menurut admin lucu banget dan background shootingnya fresh karena drama ini bercerita tentang kehidupan di kantor majalah fashion.
Selain itu menurut admin unsur komedi di drama ini kuat dan kalo mau jujur, admin suka ketawa terbahak-bahak kalo nonton drama ini (admin lebay ih) HAHAHA
OST dari drama ini bagus dan sering diputar pas scene yang pas. Dan ini sukses ngebuat admin baper HAHAHA




4. Descendants of the Sun (2016)

Karena drama ini belum selesai tayang, admin belum bisa ambil kesimpulan dan review ya. Tapi kalau mau tau tentang drama ini, bisa dilihat post-an sebelum ini hehehe.
Tapi sampai saat ini sih drama ini bagus banget karena ceritanya menarik banget dan drama ini bener-bener lagi terkenal banget sampai ratingnya melebihi rating drama biasanya hahaha




5. Kill Me, Heal Me (2014)

Drama ini keseluruhan cerita tentang dunia psikologi (lagi hehehe)
Tapi drama ini jadi lucu banget karena si tokoh utama punya 7 personalities. Selain itu kayak Ji Sung alias tokoh utamanya bisa membawakan persan dengan baik sehingga dramanya ngena banget.
Oiya drama ini entah kenapa juga berhasil ngebuat admin nangis dan baper gitu gatau kenapa HAHAHA dan drama ini bisa dibilang 'melodrama' gituuu hehehe. Kalo yang udah nonton drama ini pasti tau lah maksud admin hehehe habis admin susah dapet kata-kata buat describe drama ini....





7 personalities
(favoritku Ahn Yona HAHAHA)


Untuk sementara 5 dulu ya semua.... nanti admin akan update lagi untuk yang ke-6 dan selanjutnya. Semoga ini bisa jadi referensi list drama kalian HAHHAAHA<3 annyeong

Sinopsis Novel Layar Terkembang

Layar Terkembang menceritakan tentang dua bersaudara yang memiliki sifat yang sangat berbeda bagaikan siang dan malam. Sang kakak, Tuti, adalah seorang guru sekaligus aktivis pergerakan wanita. Sifatnya yang serius dan teliti berbanding terbalik dengan adiknya Maria. Maria adalah gadis yang ceria, terbuka dan menikmati hidup apa adanya. Meskipun begitu, mereka hidup rukun dan saling menyayangi.
Suatu hari Tuti dan Maria dipertemukan dengan seorang mahasiswa sekolah Tabib Tinggi (Sekolah Kedokteran) yang bernama Yusuf. Perkenalan yang sebentar dan tidak disengaja itu ternyata sangat membekas di hati, terutama bagi Yusuf. Tanpa disadari, dirinya tertarik dengan Maria hingga semenjak itu ia rajin menjemput Maria untuk berangkat bersama ke sekolah dan mengunjungi rumahnya untuk sekadar bertemu.
Ketika Yusuf pulang ke kampung halamannya di Sumatera untuk berlibur, ia merasa ada ruang hampa di dalam hatinya. Tapi begitu ia menerima surat dari Maria yang sedang berlibur di rumah saudaranya di Bandung, ruang yang kosong itu langsung terisi kembali. Saat itu juga ia memutuskan untuk menyusul Maria ke Bandung.
Maria yang tidak menyangka akan kedatangan Yusuf, terkejut dan tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya melihat pemuda yang akhir-akhir itu selalu ada di pikirannya. Akhirnya dua remaja yang saling menyukai dalam diam itu memutuskan untuk berjalan-jalan melihat keindahan air terjun Dago sekaligus melepas rindu karena tidak bertemu satu sama lain selama beberapa waktu.
Tak bisa dipungkiri, hati Yusuf sudah tidak bisa lagi menahan perasaannya kepada gadis manis itu dan akhirnya ia dengan pelan tapi pasti menyuarakan isi hatinya. Maria yang memang sudah menunggu-nunggu perkataan Yusuf itu tidak menolak dan mereka pun menjadi sepasang kekasih.
Seperti pasangan-pasangan kekasih lainnya, Maria sedang dimabuk cinta. Dirinya tak dapat henti-hentinya memikirkan Yusuf dan mengingat-ingat kembali perjalanan mereka di Dago. Pikirannya yang sedang kalut itu membuat dirinya menjadi suka melamun dan pelupa. Hal ini dimanfaatkan Rukamah, saudara mereka, untuk menjahilinya. Tuti pun terkadang ikut tertawa melihat perubahan drastis dari adiknya itu.
Namun lama kelamaan Tuti menjadi kurang setuju dengan sikap adiknya yang terlalu mencintai kekasihnya itu. Menurutnya seorang wanita tidak boleh terlalu bergantung dengan pria sehingga tidak akan dibodohi. Adiknya yang mendengar nasehat tersebut menjadi tersinggung dan akhirnya mereka terlibat adu mulut.
Maria merasa pandangan Tuti harus diubah. Ia menyinggung tentang masa lalu percintaan kakaknya yang gagal menjalin hubungan dengan Hambali meski sempat bertunangan. Kegagalan itu disebabkan karena Hambali merasa Tuti tidak peduli dengan dirinya. Sedangkan Tuti sendiri sebenarnya butuh seseorang yang dapat mengerti dan mendukung cita-citanya sebagai aktivis pergerakan wanita.
Semenjak bertengkar dengan Maria, sikap Tuti menjadi berubah. Dirinya merasa sepi dan hampa karena di satu sisi dirinya sudah jarang mengobrol dengan Maria yang sibuk dengan Yusuf. Padahal adiknya itu adalah salah satu orang yang menjadi teman obrolnya selama ini. Di satu sisi dirinya mau tidak mau mengakui bahwa diam-diam ia cemburu dan iri hati karena melihat adiknya yang sukses menjalin hubungan percintaan sedangkan ia sendiri selalu gagal karena prinsip-prinsip yang dipegang teguh olehnya.
Selama beberapa waktu Tuti mengalami perang batin yang sangat melelahkan karena ia tidak dapat henti-hentinya memikirkan masa lalunya. Pendiriannya juga menjadi goyah dan sering kali ia melamun dan termenung. Bahkan terkadang karena terlalu banyak pikiran, Tuti menjadi lemah dan hilang tenaga.
Namun perlahan tapi pasti pola pikir Tuti mulai berubah. Ditambah lagi muncul sosok pemuda yang lembut dan bersahaja yaitu Supomo guru muda yang baru enam bulan kembali dari Belanda yang ternyata jatuh hati kepadanya. Kehadiran Supomo ini membuat pikirannya kalut karena sesungguhnya Tuti ingin menerima cinta Supomo, tapi ia masih terbayang-bayang akan prinsip hidupnya sebagai wanita tangguh. Sehingga setelah mempertimbangkan masak-masak, Tuti memutuskan untuk menolaknya. Dirinya tidak mau menerima Supomo hanya karena ketakutan menjadi seorang perawan tua.
Di tengah-tengah ketidakjelasan pikiran dan batinnya tersebut, Tuti harus menerima kenyataan yang pahit. Maria terserang penyakit malaria dan TBC. Begitu lemah dan parah kondisinya hingga harus dirawat di luar Jakarta. Wiriatmaja, ayah mereka, Tuti dan Yusuf sangatlah terpukul mengetahui hal ini, mengingat Yusuf dan Maria sudah bertunangan dan hendak melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat. Tapi apalah daya, Maria yang lincah dan ceria itu harus menghabiskan waktunya di rumah sakit.
Tuti yang sudah lebih terbuka itu bahkan rela meninggalkan kongres organisasinya demi menjenguk Maria yang hari demi hari makin lemah fisiknya. Yusuf dan Tuti sebenarnya sudah mulai khawatir dengan kondisi Maria tersebut. Tapi mereka tetap berpikir positif dan memberi Maria semangat. Maria sendiri sudah pasrah dan terkadang dirinya berpikir yang bukan-bukan, tapi ia masih terus memotivasi dirinya sendiri dan berjuang sampai akhir.

Seringnya mereka bersama-sama pergi menjenguk Maria, perlahan-lahan tumbuh tali persaudaraan yang lebih erat dari sebelumnya di antara Yusuf dan Tuti. Mendekati ajalnya, Maria berpesan kepada Yusuf dan Tuti bahwa ia ingin kakak dan tunangannya itu menikah sebab ia tidak rela orang yang dicintainya itu mencari orang lain. Akhirnya Yusuf dan Tuti menyanggupinya dan ternyata itu benar-benar permintaan terakhir Maria sebab nyatanya itulah kehendak Yang Mahakuasa.

Resensi Buku part 1

SPRING IN LONDON


Romantisnya musim semi di London

Novel roman yang dilatar belakangi oleh 4 musim yang dikarang oleh Ilana Tan diakhiri dengan novel Spring In London.
Dari judulnya saja bisa dilihat bahwa buku ini mengambil setting lingkungan dan keadaan London, Inggris.
Novel Ilana Tan memiliki keunikan, yaitu tokoh-tokoh dari novel yang satu dengan novel yang lainnya saling berkaitan.

Cinta Itu Buta

Spring In London menceritakan tentang Danny Jo, seorang bintang iklan terkenal di Korea Selatan dan Naomi Ishida, seorang model di London.
Pembuatan sebuah video musik yang mempertemukan mereka berdua. Baik di dalam maupun di luar syuting, Naomi tidak suka berurusan dengan Danny.

Apakah Danny Jo orang yang membosankan? Apakah Danny Jo mengerikan dan menakutkan? Tidak.
Kalau begitu, mengapa Naomi Ishida menjauhinya?
Tapi Danny Jo bukanlah orang yang mudah menyerah.
Ia berusaha mencari tahu mengapa Naomi bersikap seperti itu.

Namun Danny tidak menemukan jawabannya. Ia malah mendapati dirinya menjadi dekat dengan Naomi, ya, bisa dibilang hubungan mereka sudah jauh lebih baik dibanding saat pertama kali bertemu.
Danny merasa senang atas kemajuan ini. Entah apakah Naomi juga merasa senang atas kemajuan ini namun mereka berdua sering menghabiskan waktu bersama.

Hingga akhirnya muncul Miho Nakajima, teman Naomi yang sangat bertolak belakang dalam segala hal dibandingkan dengan Naomi.
Miho yang awalnya hanya ingin dijodohkan oleh ibunya dengan Danny Jo, menjadi benar-benar jatuh cinta dengan pria tersebut.
Perilakunya yang mengejar-ngejar Danny dan meminta bantuan Naomi untuk mendekati Danny membuat Naomi goyah dan tentunya cemburu.
Naomi sendiri tidak tahu sejak kapan ia bisa cemburu seperti itu. Ia juga tidak mengerti mengapa ia bisa begitu merindukan Danny saat pria itu harus pergi melakukan syuting ke luar kota.

Tapi tak bisa Naomi pungkiri, saat Danny menempelkan telapak tangannya ke pipi Naomi, memeluknya, memujinya bahkan tersenyum saja, sudah membuat jantung Naomi berdebar kencang...
Danny Jo juga merasa ada yang aneh dengan dirinya semenjak dekat dengan Naomi. Merasa tidak normal. Seperti saat tidak bertemu dengan Naomi, dirinya menjadi uring-uringan, apalagi Naomi tidak mengangkat teleponnya entah mengapa.
Apakah mungkin hatinya sudah terisi dengan kehadiran Naomi?

Kembalinya Kenangan Masa Lalu

Di tengah-tengah ketidakpastian dan ketidakjelasan hubungan antara Danny dengan Naomi, hadirlah Dong-Min, teman almarhum kakak Danny yang kembali membangkitkan mimpi buruk bagi Naomi.
Hal yang membuat Naomi kembali mengingat hari itu, tiga tahun yang lalu. Hari saat ia merasakan ketakutan terbesar dalam hidupnya.
Hari yang menghancurkan hidupnya, yang membuat ia untuk pertama kalinya berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
Di lain pihak, kehadiran Dong-Min justru membuat Danny Jo mengetahui masa lalu Naomi dan kini ia mengerti mengapa Naomi bersikap dingin terhadapnya di awal pertemuan mereka.
Suatu kejutan yang tidak pernah diduga oleh Danny Jo.



Resensi Buku part 2

Dan saat ia bertanya kepada Naomi, yang keluar dari mulut Naomi justru kalimat terkutuk.
Kalimat yang membuat jantung Danny serasa dihujam.
Kalimat yang membuat sekujur tubuhnya lumpuh.
Kalimat yang membuat segalanya jelas.
Jelas bahwa hubungan mereka sudah tidak bisa seperti dulu.
Ditambah lagi keluarga Danny mendapat masalah. Masalah yang masih berhubungan dengan kejadian itu. Dan Danny meminta Naomi untuk menunggunya.
Menunggu dan jangan pergi ke mana-mana. Tetap di sisi Danny.
Namun Naomi Ishida tidak bisa.
Ia merasa harus melawan masa lalunya, yang sejak dulu hanya ia simpan rapi di dalam hatinya.
Dan mereka pun berpisah.

Setelah dua tahun berlalu, Danny Jo dan Naomi Ishida kembali bertemu dalam sebuah pemotretan.
Tapi apakah dua tahun itu terlalu lama bagi mereka berdua terutama Naomi untuk berpikir?
Masih adakah cinta di antara mereka?
Ditambah lagi Danny melihat dengan mata kepala sendiri, Naomi berjalan dengan pria lain sambil tertawa bahagia.
Akankah mereka dapat bersatu?
Atau salah satu dari mereka akan menarik diri dari perang dan cinta ini?

Spring In London

Gaya penulisannya yang sangat khas, latar belakang cerita yang tidak membosankan dan ide cerita yang cemerlang membuat novel-novel karya Ilana Tan menjadi serbuan para penggemar novel bertema romansa.
Semua novel-novel Ilana Tan juga termasuk dalam bestseller.
Kover atau sampul dari buku ini begitu menarik dan memikat pembelinya, ditambah lagi dengan sinopsis di belakang buku

yang membuat calon pembeli semakin penasaran dan akhirnya membeli buku ini.
Setelah membeli buku ini, tentu para pembaca tidak menyesal.
Kemampuan Ilana Tan dalam menyusun kalimat, membuat banyak terdapat kutipan-kutipan yang sangat indah dan menyentuh dalam novel ini.

Seperti saat Naomi sedang bingung apakah ia akan menerima tawaran pemotretan oleh Anny Jo.
Naomi berkata bahwa dirinya masih belum bisa melupakan Danny. Dan merutuki dirinya sendiri karena begitu bodoh dan merasa dirinya salah. Namun Keiko saudara kembarnya berkata:

Apa yang salah dengamu? Naomi, tidak ada yang salah dengan dirimu. Kau hanya mencintainya.”

Mungkin bagi beberapa para pembaca, kutipan ini memiliki arti yang begitu dalam dan membuat hati terenyuh.

Masih banyak lagi kutipan-kutipan lain. Hingga akhirnya Ilana Tan membuat sebuah buku berjudul “Seasons To Remember” yang berisi kutipan-kutipan dari seluruh novelnya.

Namun tidak ada gading yang tak retak.
Tentu bagi penggemar novel karya Ilana Tan, alur dari cerita ini sudah bisa ditebak walaupun di setiap novel tentu alurnya berbeda.
Dan jika para pembaca tidak begitu menghayati dan memperhatikan kalimat dalam novel ini, mungkin akan terasa sedikit sulit memahaminya.

Secara keseluruhan novel ini layak menjadi pilihan bagi penggemar novel, terutama penggemar novel romansa.
Dijamin para pembaca akan ikut terhanyut di dalam kisahnya.

Dibalik Kesuksesan

Karya-karyaku saja yang dipublikasikan, jangan diriku. Aku grogi kalau berhadapan dengan media,” kata Ilana Tan di telepon. Itu yang dikatakannya saat diwawancarai oleh sebuah majalah.
Siapa sangka, Ilana Tan yang sebenarnya tidak berniat menjadi pengarang, sekarang menjadi sangat sukses.

Karya-karya Ilana Tan yang telah terbit; Summer in Seoul (2006), Autumn in Paris (2007), Winter in Tokyo (2008), Spring in London (2010), Sunshine Becomes You (2012), dan "Autumn Once More" (2013)

Oleh: AV

Descendants of the Sun (2016)

Annyeong semuaa!
Setelah sekian lama ga update blog, akhirnya saya kembali ehehehe:3

Jadi kali ini aku bakal bahas tentang drama yang lagi ngeboom bangetttttt dan menjadi drama kesukaanku juga HAHAHA yaitu Descendants of the Sun.
Awalnya admin mau nonton drama ini karena adanya Jinki (Onew) hehehe <= ciee admin Shawol HAHAHA #abaikan.
Terus pas pertama nonton ya menurutku lumayan tapi ya ceritanya agak ngebingungin(?)
TAPI......
Setelah disimak baik-baik dan udah nonton ampe ep 4, admin jadi addicted banget HAHAHA
Dan sekarang akan admin kasih plot/sinopsis yang bisa admin tangkep sampe saat ini:

Poster Descendants of the Sun



Jadi ceritanya Yoo Shi Jin (Song Joong Ki) dan Seo Dae Young (Jin Goo) adalah seorang tentara gitu. Mereka lagi ga tugas tapi malah kena musibah. Salah satunya handphone Dae Young diambil sama pencuri. Intinya mereka ngejar pencuri itu ampe ke rumah sakit dan ya disitu mereka ketemu sama Kang Mo Yeon (Song Hye Kyo), yaitu dokter yang ngerawat pencuri ini.
Singkat cerita, Shi Jin ada salah paham sama Mo Yeon tapi akhirnya bisa terselesaikan dan malah si Shi Jin mulai tertarik sama Mo Yeon, begitu pula dengan Mo Yeon yang juga tertarik sama Shi Jin.

Sebenernya admin kurang tau mereka itu ngedate atau engga, tapi mereka jalan bareng gitu. Tapi akhirnya Mo Yeon tau kalo Shi Jin sebenernya tentara. Menurut dia tentara sama dokter itu beda banget jadinya ya mereka putus istilahnya. (Padahal udah so sweet banget huh:<)

Di satu sisi Dae Yeong itu ternyata punya masa lalu sama anak bosnya yaitu Yoon Myeon Joo (Kim Ji Won), jadi dulu mereka kayak pacaran tapikarena ga disetujuin sama bosnya, mereka putus. Kisah cinta mereka juga lucu banget menurut admin karena kenalannya aja agak unik gitu hehehe. 

Terus 8 bulan kemudian, rumah sakit tempat Mo Yeon kerja itu mau ngutus dokter buat ke Urk dan kebetulan itu juga tempat di mana Shi Jin tugas.
Lalu ya mereka ketemu lagi BOOM HAHAHA.
Selama di sana si Shi Jin keliatan banget ngelindungin si Mo Yeon, ya emang dia masih suka sih. Mo Yeon juga sebenernya masih suka cuma mungkin malu-malu? hehehe

Itu yang admin bisa jelasin garis besarnya sampai ep 4 ini.
Untuk episode-episode berikutnya mungkin seputar gimana mereka berjuang untuk bertahan di Urk itu (karena ada musuhnya juga)
Terus kayaknya ada titik di mana Shi Jin hilang atau gugur, admin juga kurang tau heheh intinya pasti seru banget dan bikin deg-degan tiap minggu.




Oiya OST di drama ini juga bagus banget huhuhu:( emg belom keluar smua sih OSTnya tapi yang udah sih ini, check it out!

1. Always - Yoon Mi Rae
2. Everytime - Chen ft. Punch
3. This Love - Davichi

Denger-denger sih KWill juga bakal nyanyiin salah satu OST drama ini hehehe.

Sekian dulu ya dari admin, mungkin ntar kalau dramanya sudah selesai bakal admin buat lagi kesimpulan(?) dan sebagainya hahahaha gomawo sudah mau baca!><


Bonus: Salah satu scene 'greget' HAHAHA

Doctors (2016)

Halo semuaaa kali ini admin akan ngebahas tentang drama baru yang admin lagi tonton nih hehehe judulnya Doctors! Untuk info lebih lengkap check this out!:)




Lead Cast:

Kim Rae Won - Hong Ji Hong
Park Sin Hye - Yoo Hye Jung
Lee Sung Kyung - Jin Seo Woo
Yoon Kyun Sang - Jung Yoon Do

Plot (berdasarkan yang admin nonton sampai saat ini):

Yoo Hye Jung dulu anak berandalan; suka clubbing, suka berantem, dll. Dia sering banget pindah sekolah dan begitu pula kali ini. Dia dikeluarin dari sekolah dan ayahnya udah capek lagi gamau ngurus dia, jadinya dia dititipin ke neneknya.
Singkat cerita pas Hyejung lagi nyuri CD dia dinasehatin sama seorang guru yaitu Hong Ji Hong. Guru ini ternyata tetangga dia dan Hyejung ternyata jadi murid dia di sekolah.
Hyejung awalnya gasuka sama gurunya itu, tapi suatu saat dia ngeliat gurunya itu memberi pertolongan pada ibu hamil yang pingsan di jalanan.
Hyejung kaget karena ternyata gurunya itu dokter dan sejak saat itu dia jadi kagum banget sama gurunya.

Hyejung sama guru Hong (begitu panggilannya) jadi deket banget karena guru Hong memotivasi Hyejung buat jadi anak yang lebih baik. Guru Hong ini membuka 'dunia baru' bagi Hyejung. Hyejung jadi anak baik lah intinya, hidup dia jadi lebih bahagia. Dia jadi pengen banget buat jadi dokter nantinya. Tapi dia gatau kalo kebahagiaan itu ga bertahan lama...

Jadi, di sekolah Hyejung temenan sama Jin Seo Woo, yang ternyata suka sama gurunya itu. Suka dalam arti cinta loh.  Jadi pas Hyejung sama guru Hong berduaan terus, Seowoo jadi iri dan akhirnya dia nyebarin gosip tentang mereka berdua.
Padahal Hyejung, Seowoo sama Soon Hee (temen mereka) udah kayak sahabat sejati gituu jadi sebenernya agak sayang persahabatan mereka hancur.
Karena gosip itu guru Hong dan Hyejung keluar dari sekolah terus Hyejung gamau ketemu lagi sama gurunya karena dia takut gurunya makin sengsara kalo di deket dia.
Padahal kalo menurut admin sih Hyejung juga ada rasa sama gurunya, guru Hong juga kayaknya suka sama Hyejung cuma guru Hong ga ngaku karena ya emang aneh sih guru sama murid pacaran itu gamasuk akal kan. Jadi mereka pisah, guru Hong pindah ke luar negeri dan Hyejung gatau sih ke mana belom diceritain.

13 tahun berlalu, Hyejung jadi dokter tapi dia masih tetep jago berantem HAHAHA terus Seowoo sendiri jadi dokter dan naksir sama kakak kelasnya yaitu Jung Yoon Do.

Ceritanya baru sampai situ sih, tapi yang jelas nanti Hyejung, Seowoo dan Yoondo kerja di rumah sakit yang sama. Terus menurut preview sih guru Hong ntar pas balik ke Korea tiba-tiba dia dapet pasien darurat dan pergi ke rumah sakit tempat Hyejung dkk kerja.
Ya intinya nanti berempat kerja di tempat yang sama dan kayaknya bakal ada rebut-rebutan alias cinta segitiga lagi nih HAHAHAHA

Itu dulu yang bisa admin rangkum, maaf kalau agak gajelas HAHAHA ini admin kasih beberapa screenshotan scene dari drama ini.



Scene guru Hong ngajarin Hyejung pelajaran



Scene mereka berangkat bareng ke sekolah

W (2016)


  • Judul : W - 더블유
  • Waktu : Rabu-Kamis, Pukul 22.00 KST
  • Genre : Drama, Romance, Comedy
  • Jumlah Episode : 16 Episode
  • Penulis Naskah : Song Jae-Jung
  • Pemain : Lee Jong Suk (Kang Chul), Han Hyo-Joo (Oh Yeon-Joo), Jeong Eu-Gene (Yoon So-Hee), Lee Tae-Hwan (Seo Do-Yoon), Lee Si-Un (Park Soo-Bong), Kang Yi-Young (Kang Suk-Bum)
Mengenai kisah kehidupan seorang pria dan wanita dengan layar belakang pendidikan, pekerjaan dan lingkungan yang berbeda meskipun sama-sama tinggal di kota yang sama yakni Seoul. Oh Yun Joo (Han Hyo Hoo) merupakan seorang dokter bedah dimana ayahnya merupakan seorang pencipta buku komik populer. Hingga dalam suatu hari sang ayah pergi dan menghilang sehingga Yun Joo bergegas mencarinya. Namun ia tak menemukan sang ayah malah menemukan seorang pria aneh bernama Kang Chul (Lee Jong Suk) yaitu tokoh komik yang dibuat ayahnya.

Pertemuan tersebut membawa Yun Joo masuk ke dalam dunia komik dan mengalami berbagai macam peristiwa.
Akankah ia selamat hidup di dalam dunia komik?

Goblin (2016)

Judul : Dokkaebi / Goblin
Genre : Drama, Fantasy, Romance
Episodes : 16
Sutradara : Lee Eung-Bok
Penulis Naskah : Kim Eun Sook
Stasiun Channel : tvN
Jam tayang: Jumat Sabtu

Daftar pemain:

Gong Yoo - Kim Shin
Kim Go-Eun berperan - Ji Eun-Tak
Lee Dong-Wook berperan - Wang Yeo
Yoo In-Na berperan - Kim Sun
Yook Sung-Jae berperan - Yoo Duk-Hwa

Bermula dari sosok Dokkaebi / goblin (seorang raksasa di cerita rakyat Korea Selatan) yang diperankan oleh Gong Yoo sedang membutuhkan pengantin sesosok manusia untuk mengakhiri hidup abadi nya.

Karea suatu ketika / dulunya seorang pelayan bernama diperankan oleh Gong-Yo di tusuk pedang oleh gurunya sendiri, namun tidak mati dan menjadi  peri yang hidup hingga Dokkaebi. Seorang raja diperankan oleh Lee Dong-Wook secara tak sengaja mati dan bangkit menjadi malaikat maut.

Mereka berdua hidup selamanya hingga kini meskipun terkadang terjadi perkelahian antara mereka namun tetap berusaha menjadikan persahabatan yang baik.
Apakah Goblin
berhasil menjadi tidak abadi?