Free Monkey ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
ASNiC Novel: Maret 2011

Mau duit?

Get cash from your website. Sign up as affiliate.

Minggu, 20 Maret 2011

DOMPET

“Dompet siapa ini?” gumamku saat di depan kantin sekolah.
Oh ya! Perkenalkan namaku Jason Widjaya H. Aku duduk di bangku kelas 6 SD, eh kembali ke masalah dompet.
Ketika aku lihat isi dompet berwarna biru muda itu, kulihat ada wow.. : uang tunai 2.000.000, kartu kredit, SIM, struk belanja???.
“Pasti yang punya guru perempuan deh...” kataku
Memang akhir-akhir ini di sekolahku banyak yang kehilangan barangnya. Terlintas ide buruk di pikiranku, tau apa ? Yap mengambil dompet itu tapi Ibu Wati (guru Agama) pernah berkata jika kalian mengambil milik orang, kamu akan rugi 3x lipat tapi jika kita jujur, kita akan mendapat balasan 3x lipat
Jadi aku memutuskan untuk mengembalikannya tapi aku bingung guru perempuan mana yang banyak uang? Atau …!
“Aha” aku tahu mungkin yang punya dompet itu Bu Suci kali karena ia termasuk golongan guru yang kaya
Pada saat istirahat….
“Apakah Ibu kehilangan dompet” tanyaku
“Tidak, memangnya kenapa?”Tanya Bu Suci balik bertanya
Aku tidak menjawab dan langsung berlari. Aku punya keheranan yang super-super besar??!!???
Aku melewati ruang kepala sekolah dan saat itu aku melihat Pak Dodi sibuk mencari sesuatu
Jangan-jangan…
Keesokan harinya
Halo.. hari ini kan hari Sabtu jadi aku boleh kemana saja dan tahu aku kemana? Pasti enggak tahu kan. Aku mau ke rumah Pak Dodi Darmara (he..he..he...)
“Bu apakah anda kehilangan dompet” tanyaku dengan sopan
“Benar” jawab Bu Lita istrinya Pak Dodi
“Memang si  Dodi membawa dompet saya dan katanya jatuh saat jajan di kantin” jelas Bu Lita panjang lebar.
Deg..deg…deg.. ternyata betul dugaanku, aku curiga karena dari kemarin Pak Dodi mengobrak-abrik meja kerjanya dengan wajah yang cemas, makanya mana mungkin Pak Dodi mempunyai berlembar-lembar struk belanja. Hi..hi..hi karena aku jujur maka aku di beri purezento 10 buah (yess..)

Misteri Suara Ketawa-Ketiwi

Ha..Ha..He..He..Hi..Hi...Tiba-tiba terdengar suara ketawa,Melody dan John yang sedang belajar menjadi kaget. “Siapa yang ketawa?Malam-malam lagi!”gumam Melody.John langsung memeluk Melody dan berkata, “Kak siapa itu, aku takut nich!” ujarnya.Melody bertanya kepada Tante Mira yang sedang menginap dan Bi Sumi, “Ha He Hi” tiba-tiba suara itu terdengar lagi. Semuanya ketakutan padahal Tante Mira dan Melody pemberani entah kenapa takut! Bi Sumi lalu berkata, “mungkin tuyul atau pocong kali.” Melody baru ingat bahwa kenapa tidak memanggil Jack si dektektif terkenal se-SDK Abdi Siswa(bohongan        ^_^). Dengan sigap Melody menelepon Jack, karena rumah Jack dengan Melody dekat Jack hanya perlu berjalan kaki.
Jack datang ke rumah Melody, walaupun belum meneliti dengan benar ketika ia berhadapan dengan Melody, ia berkata”Apakah kamu punya binatang peliharaan?”Ada si Noel burung beo” jawab Melody. Ketika di periksa ternyata Noel lah pelakunya. Melody,John,Bi Sumi dan Tante Mira sangat lega dan berterima kasih kepada si Jacky(^_^ he he). Keesokan harinya....
“Teman-teman si Jack itu bisa memecahkan misteri suara ketawa-ketiwi di rumahku!“ ujar Melody begitu juga John di kelasnya. Jack bangga karena.... ia makin terkenal saja!Yah Jack memang HOKI jadi beri tepuk tangan bagi Jacky.



Sabtu, 19 Maret 2011

Friend Forever

"Wah....capek nih! Masa di kelas kalau ngga ada guru berisik banget!" keluh Natalie kesal. Jabatan di kelasnya adalah menjadi ketua kelas. Memang kelasnya terkenal sebagai kelas yang paling kacau, karena kebandelannya, kebodohannya, dll. Natalie yang menjadi ketua kelas saja sudah dibuat stresss sama kelas itu terutama Alex. Kalau misalnya ada tugas jangan kasih ke Alex deh! Karena kalau kamu kasih ke Alex bisa kacau tuh pekerjaan.
Tapi Natalie tetap sayang sama teman-temannya itu walaupun ia sering dijahili. Natalie punya wakil ketua kelas bernama Beatrice, mereka bertekad akan menjadikan kelas VI B yang terbaik di antara kelas-kelas lain. Kalian mau tahu siapa saja nama anak-anak kelas VI B? Boleh kok! Di hafalkan ya! Ada 20 anak di kelas VI B:
Alex, Aloysius, Beatrice, Davina, Davon, Devina, Diandra, Eveline.H, George, Iin, Jason, Lassie, Martin, Melinda, Natalie, Oky, Petrus, Rara, Toto, Usagi.
Susah ya menghapalnya....? Walaupun begitu, dalam pelajaran Keterampilan VI B jagonya karena Natalie selalu mengingatkan bahwa keterampilan menbutuhkan nilai seni yang tinggi jadi mengerjakannya tidak boleh asal. Akhirnya setiap kali ada lomba kreativitas atau keterampilan kelas VI B selalu mewakili SD Harum Bangsa, hasilnya pun cukup memuaskan kadang-kadang mendapat juara kadang-kadang tidak menang tapi sang ketua kelas tak henti-hentinya menyemangati. 
Sekarang Natalie sudah tidak stresss lagi karena kelasnya berubah semenjak ada kejadian yang tidak mengenakkan. Jadi waktu itu kelas VI D membuat masalah tapi yang di marahi malah Natalie, sekelas marah dan menyatakan yang sejujurnya bahwa yang salah bukan Natalie tapi kelas VI D. Kelas VI B baru sadar semenjak kejadian itu bahwa Natalie dan Beatrice sudah pusing mengurusi mereka jadi mereka berusaha untuk meringankan beban Natalie dan Beatrice. Natalie dan Beatrice tersenyum gembira dan berkata hampir berbarengan "Teman-teman kita adalah FRIEND FOREVER !?!?!

Pet Show

"Snowy ayo makan!"kata Tuti dengan kencang untuk memanggil si Snowy. Snowy adalah kucing peliharaan Tuti, kucing ini adalah jenis kucing anggora yang sangat imut.
Papa dan mama Tuti merasa bahagia melihat putri tunggalnya itu tidak kesepian lagi, apalagi ketika Tuti mendapatkan sebuah kamar yang cukup besar untuk Snowy. Di dalam kamar itu Tuti menaruh berbagai macam barang yaitu: Tempat tidur untuk kucing, 2 dus makanan kucing, berbagai keperluan mandi dan perlengkapan rias Snowy. Snowy pun tumbuh menjadi kucing remaja yang ceria dan gemuk.
Di ruang tengah...
"Tuti! Ke sini nak!" panggil mama. Tuti segera pergi menghadap mama, dan bertanya "Kenapa,ma?"tanya Tuti.
"Sayang di taman komplek kita ini akan di selenggarakan lomba "Happy Cat"! Kamu daftarin Snowy saja!"tutur mama panjang lebar. Tuti mengangguk-anggukkan kepalanya. "Meong... meong.."sahut Snowy, Tuti segera berlari ke kamar Snowy dan memberi ia makan.
Di taman...
Snowy akhirnya mengikuti lomba "Happy Cat". Saat lomba di mulai Snowy mengerjakan tantangannya dengan mudah karena ia sudah terlatih. Jadi Snowy mendapatkan juara 1 dalam lomba ini.
Hadiah uangnya Tuti belikan kalung yang bergambar wajahnya Snowy.


Jumat, 18 Maret 2011

HARI KEBERUNTUNGANKU

Halo perkenalkan namaku adalah Rizal, aku duduk di kelas 5 SD. Kata teman-teman sih aku itu orangnya ganteng, baik (cielah sombong nih… ^_^).
“Yah besok ulangan IPA malas nih” gumamku
Tiba-tiba…..
TING-TONG
“Siapa tuh?” Teriakku dari dalam pintu rumah
“Aku Kino” teriak Kino dari depan pintu
“Ok masuklah” kataku sambil membuka pintu
“Oh ya Rizal kamu udah belajar IPA belum?” Tanya Kino
“Belum nanti malam saja ah” jawab Rizal malas
“Oh, kalau aku sih sudah, main yuk” ajak Kino
“Ayo” jawab Rizal bersemangat
Mereka berdua asyik bermain sampai jam 18.00 petang. Sesudah Kino pulang, Rizal segera makan malam dan masuk ke kamarnya. Di kamarnya, bukannya Rizal belajar malah tidur sampai pagi
Di pagi hari
“Aduh belum belajar lagi, apalagi IPA jam pertama lagi” kata Rizal panik
Saat ulangan
“Aduh kira-kira dapat nilai berapa ya??” Tanya Rizal di dalam hatinya
Saat ulangan di bagikan
“Wah dapat nilai 9,5. Lagi hoki nih” seru Rizal senang.
“Kapok juga sih enggak belajar, lain kali aku enggak akan lupa belajar lagi deh” janji Rizal dalam hati.
Saat di rumah
"Rizal, tadi Tante Mita datang dan ia membawakan kamu sekeranjang kue kesukaanmu!" kata mama. Rizal segera melahap kue yang di beri oleh Tante Mita. Mama juga mengajak Rizal ke mall untuk membeli handphone dan DS yang ia impi-impikan sejak dulu. Rizal merasa sangat bahagia.
Rizal pun pulang ke rumah sambil mengutak-ngutik BB barunya itu.
Kejadian hari ini adalah mujizat. Rizal pun menulis di diarynya atas kejadian hari ini.
“Memang Hari Keberuntunganku” seruku gembira di sekolah.

Minggu, 13 Maret 2011

Pen Ajaib



"Huh, ambil nilai tugas tegak bersambungku cuma dapat nilai 5,0"keluh Himzah
Tiba-tiba bel berbunyi bertanda pulang. Himzah segera keluar kelas dan pulang
sesampainya di rumah
"Gimana nih, kalau nilai tegak bersambungku jelek terus, nilai di rapotku bisa merah" hela Himzah
"aku bisa membantumu" tiba-tiba ada suara
"Siapa kamu, dimana kamu?"tanya Himzah ke bingungan
"Aku disini, di tempat kotak pensilmu"jawab suara misterius itu
"hah, kamu. Kamu kan bulpen enggak bisa bicara" tanya Himzah
"Buktinya aku bisa bicara. Aku ingin membalas budimu karena selama ini kamu telah sayang banget sama aku. Jadi aku ingin membantumu. Oh ya namaku Penny" jelas Penny
"Thanks ya udah mau bantu aku, tapi gimana caranya?'tanya Himzah lagi
"Aku bisa mengubah tulisan jelek menjadi bagus, tapi ada 4 syarat yaitu : 1. kamu harus gunakan aku jika kamu mau tulisanmu jadi bagus 2.  jangan pernah buang aku 3.  sayangilah aku 4. dan cintailah aku juga jangan pernah beri tahu aku bahwa aku bisa bicara!"jawab Penny
"Ok deh" jawab Himzah gembira
Saat ambil nilai tiba
"Ayo semuanya tulisannya harus rapi ya"seru Bu Guru
"Iya Bu" jawab murid-murid kompak
Saat ulangan di bagikan
"Himzah"panggil Bu Guru
"Yipi nilai tegak bersambungku dapat 9,5 hore. Thanks ya my good pen" seru Himzah pelan.

Sabtu, 12 Maret 2011

Teddy Bearku

Perkenalkan namaku Imelda Putriana, panggil aku Imel saja ya! Aku punya keinginan yaitu mempunyayi boneka teddy bear yang di oajang di depan etalase toko "The Cuties".
Teddy Bearnya lucu loh teman-teman katanya ya boneka itu bisa mengabulkan 3 permintaan kita loh! Tapi sayang hargaya bisa di bilang relatif mahal, Imel pun tak putus asa. Ia mulai menyisihkan uang jajannya selama 1 bulan tapi hasilnya belum mencukupi untuk membeli teddy bear itu. Setiap hari Imel merenung tentang teddy bear itu sampai akirnya pada pagi di hari Sabtu ia mendapatkan ide yaitu menjual cookies buatannya.
Di dapur...
"Mana ya ceresnya?" tanya Imel di dalam hatinya, ia sedang bingung letak ceresnya tapi ia merasa ada di dalam lemari deh! "Yesss.. cookiesnya sudah jadi!" seru Imel senang, Imel segera menaruh cookiesnya itu ke dalam kantong plastik kecil berpita polkadot, tugasnya kini tinggal menjualnya di sekolah.
Di sekolah...
Bel istirahat berbunyi, Imel segera mengambil cookiesnya dan mulai menjualnya ke teman-temannya. Dagangannya laku keras sampai-sampai teman-teman Imel memesan cookies lagi, uang untuk membeli teddy bear juga sudah cukup. Imel sangat senang karena selain dapat membeli teddy bear, ia juga bisa mencari nafkah sendiri.
Di Toko Cuties...
"Mbak teddy bear yang di depan itu harganya berapa?" tanya Imel pada pramuniaganya.
"Tiga ratus ribu, Dik! Adik mau beli?" jawab pramuniaganya. Imel mengangguk-angguk, Mbak pramuniaganya segera mengambil teddy bear yang di pesan Imel dengan cepat.
"Silahkan bayar di kasir!" kata pramuniaganya sambil menyerahkan kwitansinya.
"Tiga ratus ribu. Uangnya satu juta ribu  rupiah ya, Dik! Kembalinya tujuh ratus ribu." oceh mbak kasir, Imel hanya tertawa kecil karena logat bicara mbak kasirnya aneh!
"Aku mau minta apa ya?" gumam Imel, ia bingung mau minta apa kan ia punya 3 permintaan. "Aku mau Indonesia menjadi negara yang baik, tidak ada orang jahat, dan aku mau 3 permintaan lagi!" Segala keinginan Imel terkabul, sesaat Imel terdiam ia bingung mau apa lagi dia. "Aku mau selama-lamanya jika aku berteriak ingin apa saja maka keiginan itu terkabulkan, aku ingin agar aku menjadi anak yang paling pintar di sekolah, dan aku ingin agar di sekolahku semua warganya mempunyayi sayap!"
Ha.. ngga salah tuh masa Imel minta sayap??? Tapi sesaat kemudian ia mempunyayi sayap, ia meminta warna sayapnya adalah pelangi.
Enak ya kalau jadi Imel! Oh ya teman-teman sekelasnya Imel kebetulan minta warna pelangi juga, jadi kelas 4c (kelasnya Imel) berhak meminta apa yang mereka mau! 
Wowww...kayak raja sama ratu ya!!?

Pintar Tapi Pemalu


Lena, maju ke depan”suruh Bu Guru, Lena menggeleng-gelengkan kepalanya.Lena adalah anak yang cantik dan memakai kacamata berwarna ungu tentu saja ia pintar sekaliiiiii(banyak amat i nya).
Memang Lena adalah anak yang pintar tapi sayang ia pemalu!?!
Tidak mengembangkan bakat ya! Sama halnya dengan sekarang, ia disuruh Bu guru mengerjakan no.2 matematika di papan tulis padahal soalnya gampang ini soalnya:100x10=......
Sebenarnya Lena dapat mengerjakannya tapi ia malu besar!?
Bu guru hanya dapat menghela napas dan menyuruh Via teman sebangku Lena mengerjakan.”Lena jangan malu lagi!”tegur Bu guru,Lena pun mengacuhkannya dan Lena pergi ke kantin bersama Via.
Di kantin...
Bang,2 paket kidzu ya!”pinta Lena,abangnya mengangguk-angguk. Sesaat kemudian abangnya datang membawa 2 paket KIDZU.Isi KIDZU adalah nasi,telor,dan ayam pok-pok.Lezat ya!Slurrp..Yum..Ahh..minumnya air mineral,sambil makan mereka mengobrol tentang acara ultahnya Robi anak kepala sekolah, kabarnya di pesta itu ada"Kuis Cerdas Cermat"
Sebenarnya Lena ingin ikut tapi ia malu, "Len, kamu harus menghilangkan rasa malumua supaya kamu bisa ikut lomba itu!"ujar Via menyemangati.
Lena sudah bosan mendengar nasihat ya.... dari mama,papa,Via,Bu guru,Pak guru,Kak Vio,dll. Kak Vio adalah guru Les Bimbelnya Lena.
Wowwww.... banyak ya yang menegur Lena. Di dalam hati,ia berjanji akan berlatih untuk tidak malu lagi!"Aku pasti bisa!"tekad Lena di dalam hatinya.
Di rumah...
"Mama,aku mau mengikuti lomba cerdas cermat di ultahnya Robi!"kata Lena kepada mamanya yang sedang membaca koran.
Mama pun hanya berkata"Nanti belajar sama Kak Vio ya,Len!".Lena mendengus kesal karena mamanya menganggap bahwa Lena tidak dapat melakukannya.Lena segera ke depan rumah untuk membukakan pintu untuk Kak Vio.
"Halo Kak Vio!"salam Lena ramah,jangan salah Lena itu anak yang sopan loh! Lena lansung menceritakan kepada Kak Vio tentang lomba cerdas cermatnya Robi.Tetapi Kak Vio hanya tertawa "Kamu ada-ada saja Len,kamu kan pemalu"ujarnya sedikit mengejek.
Lena malu,marah,dan kesal perasaan itu tercampur aduk.Ia pun segera berlari ke kamarnya sambil menangis tersedu-sedu.
"Hiks..hiks.. kenapa Kak Vio nge-tawain aku ?"tangisnya.Akhirnya Lena belajar sendiri tentang matematika,Bahasa Indonesia,Biologi,dll.
Saat berangkat...
"Aku pakai baju ini saja lah!"gumam Lena HAPPY.Lena memakai baju pink balon,jam tangan kelap-kelip,sepatu hak sedang! Woww..keren ya!
"Ma ayo berangkat!"kata Lena,mama pun segera melajukan sedannya.
"Selamat ulang tahun Robi"ucap Lena sambil menyalami Robi.
"LENA!!"panggil Via.Lena segera berlari ke tempat Via mangkal alias duduk (^_^)
Prosesi acara ulang tahunnya Robi adalah:
1.Salam dari Robi 3.Lomba cerdas cermat
2.Makan bersama 4.Pembagian bingkisan
Eh... teman-teman ada kejadian lucu tau masa waktu acar salam dari Robi,karena pidatonya lama(1 jam)sampai-sampai Lena ketiduran!
Hi..hi.. untungnya Via menyipratkan air dingin ke mukanya,akhirnya Lena pun tersentak "Aku ada di mana ya?"katanya setengah tidur.
"Ya ampun,Len!Kamu tuh ngelewatin acara makan!"kata Via panik,Lena segera mengambil piring,sendok,dan garpu lalu pring itu diisi dengan nasi goreng,nugget,dan minumnya lemon tea.Ia pun makan dengan lahap.
"PERHATIAN BAGI YANG IKUT LOMBA CERDAS CERMAT HARAP KE DEPAN PANGGUNG! NAMA YANG SAYA PANGGIL SILAHKAN KE PANGGUNG: INDRA,LENA,MARINA,EDY,DAN SALSA!"jelas pembawa acara lewat mikrofon. Lena langsung maju ke depan panggung dan berdoa kepada Tuhan agar ia di beri kelancaran dalam menjawab pertanyaan.
Via pun menyemangatinya "Ayo Lena!"serunya. Lomba pun di mulai...
"Nanti juri akan memberi pertanyaan,siapa yang bisa menjawab harap menekan tombol"kata pembawa acara."Siap!Mulai!"pluit pun di tiup.
"Siapa nama bapak koperasi?"tanya juri,Lena segera memencet tombol."Drs.Moh.Hatta" Penonton bersorak,"Jelaskan ciri-ciri pantun!"tanya juri lagi.Tapi sayang Lena lupa jadi anak yang bernama Edy menjawab pertanyaan itu seperti habis kemasukan setan pinter padahal Edy itu katanya anak bodoh! Segala pertanyaan pun di lontarkan oleh juri,sampai akhirnya skor akhir: Indra 40,Lena 100,Marina 85,Edy 99,Salsa 76. Fiuhhh... beruntung lena berbeda 1 poin dengan Edy,Lena mendapatkan piala dan uang senilai satu juta rupiah.
Edy bersalaman dengan Lena,tiba-tiba Via datang dengan tergopoh-gopoh menuju Lena "Selamat Len,kamu bisa mengalahkan rasa malumu!"ucap Via senang.Kebetulan Kak Vio datang ke acara itu bersama mama dan papanya Lena."Maafkan kakak ya! Karena telah melukai hatimu!"kata Kak Vio tulus.
Lena paling tidak suka mendendam pada orang yang sudah meminta maaf jadi Kak Vio ia maafkan,ia pun pulang dengan hati yang senang,gembira,dan puas.
Keesokan harinya...
"Wah Lena rajin ya!"puji Bu guru.Yap!Lena sekarang menjadi pemal...eh pemberani. Semua orang puas melihatnya,sampai-sampai Lena di panggil "Superhero Lena"
Ya itulah akhir kisah dari si Pintar tapi Pemalu!?!?